Salah satu
kategori performance procurement yang paling rutin diukur adalah Profit
Improvement yang merupakan kontribusi procurement terhadap peningkatan profit
perusahaan. Biasanya diukur dan dievaluasi dalam dua area fundamental yaitu
cost reduction dan cost avoidance.
Cost reduction
didefinisikan sebagai harga pembelian (purchase price) yang diperoleh pada
jumlah rupiah yang lebih rendah daripada harga dibayar terakhir untuk material
pada quantity dan quality tertentu.
Cost avoidance
adalah perbedaan antara harga yang dibayar dengan harga yang lebih tinggi yang
mungkin sudah dibayar yang mempunyai harga lebih rendah yang tidak
didapatkan... (agak ribet nih kata-katanya)... contohnya, jika harga yang
ditawarkan aslinya dinegosiasikan menjadi harga yang lebih rendah, hasilnya
adalah cost avoidance.
Perbedaan antara
cost reduction dan cost avoidance adalah
cost reduction berkontribusi langsung pada profitability perusahaan. Sehingga,
angka cost reduction mewakili realitas, sedangkan angka cost avoidance mewakili
apa yang mungkin sudah terjadi.
Cost reduction
dan cost avoidance menjadi dasar perhitungan dan pelaporan procurement cost
saving dalam banyak perusahaan dengan variasi dan kesepakatan teretentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar