Minggu, 23 November 2014

Kerangka pengukuran dan evaluasi performansi procurement

Aktivtas pengukuran dan evaluasi performansi procurement merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam menjaga profesionalitas fungsi procurement dan SDM di dalamnya dan juga dalam memonitor realisasi dari objektif dan organisasi.
Dengan mempertimbangkan scope, kompleksitas, dan interval waktu pengukuran dan evaluasi, maka pengukuran dan evaluasi tersebut dibagi atas 3 kelompok yaitu:
1.       Functional reviews:
a.       Dilakukan > 5 tahun
b.      Objektif: melihat apakah fungsi berjalan scr efektif.
c.       Mengevaluasi banyak elemen luas organisasi; policy, procedure, personel, hubungan antar departemen.
d.      Kompleks, time-consuming, costly.
e.      Situation analysis -> mengganggu, sehingga perlu perhatian khusus
2.       Policy and procedure audits:
a.       Minimal sekali setahun
b.      Objektif: Menentukan apakah policy dan prosedure yang ditetapkan diikuti.
c.       Tidak begitu kompleks dan time-consuming.
d.      Bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan utk memodifikasi policy dan procedure utk memastikan control yg cukup.
3.       Day-to-day procurement performance and evaluation:
a.       Analisis dilakukan mingguan atau bulanan, reporting bulanan.
b.      Objektif: Membandingkan actual performance vs objektif di area kunci.
Contoh: membandingkan cost saving performance vs plan, jumlah supplier yang disertifikasi, pengurangan inventory, pengurangan lead times, peningkatan quality dan delivery performance.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar