Dalam
menerapakan prinsip LEAN, kita mengenal prinsip untuk menghilangkan waste
(sampah). Ini juga bisa diterapkan pada operasi warehouse spare part MRO
(Maintenance Repair Operation) dan engineering.
Berikut ini
beberapa pemikiran tentang bagaimana sampah tsb terjadi dan bagaimana
menghilangkannya:
1.
Waste through
mistakes seperti seleksi spare part yang tidak baik, mempunyai part yang salah
di stock, data error dalam key in, dsb. Hal ini bisa dihilangkan salah satunya
dengan proses perencanaan pembelian spare part yang lebih baik.
2.
Waste in process yang terjadi dalam birokrasi
dan tahap-tahap proses. Hal ini bisa dihilangkan dengan meningkatkan skill dan
knowledge personel.
3.
Waste in over
producing. Ada 2 tipe yaitu (1) over odering stock, bisa dihilangkan dengan
stocking policy, (2) User (bag
maintenance) menyimpan spare part di tempat lain, bisa dihilangkan dengan perubahan budaya dan meningkatkan trust.
4.
Waste through
storage seperti safety stock yang tinggi. Ini bisa dihilangkan dengan
perubahan budaya dan meningkatkan trust.
5.
Waste in
transportation seperti tingginya pergerakan barang, bisa dihilangkan dengan
mengatur ulang layout warehouse seperti meletakkan barang yang fast moving
dekat entry atau exit.
6.
Waste in time
spent waiting seperti lamanya waktu menunggu barang diterima untuk diproses
masuk ke store room. Hal ini bisa mengakibatkan deviasi data. Cara
menghilangkan waste ini seperti dengan disiplin dan tepat waktu dalam proses
pengumpulan data.
7.
Wasted
movement dalam seleksi, pengkatalogan, order, receive, store, stocktaking, item
yang tidak pernah digunakan. Cara menghilangkan waste seperti dengan planning
yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar