Aktivtas
pengukuran dan evaluasi performansi procurement merupakan salah satu kegiatan
yang sangat penting dalam menjaga profesionalitas fungsi procurement dan SDM di
dalamnya dan juga dalam memonitor realisasi dari objektif dan organisasi.
Dengan
mempertimbangkan scope, kompleksitas, dan interval waktu pengukuran dan
evaluasi, maka pengukuran dan evaluasi tersebut dibagi atas 3 kelompok yaitu:
1.
Functional
reviews:
a.
Dilakukan >
5 tahun
b.
Objektif:
melihat apakah fungsi berjalan scr efektif.
c.
Mengevaluasi
banyak elemen luas organisasi; policy, procedure, personel, hubungan antar
departemen.
d.
Kompleks,
time-consuming, costly.
e.
Situation
analysis -> mengganggu, sehingga perlu perhatian khusus
2.
Policy and
procedure audits:
a.
Minimal
sekali setahun
b.
Objektif:
Menentukan apakah policy dan prosedure yang ditetapkan diikuti.
c.
Tidak begitu
kompleks dan time-consuming.
d.
Bertujuan
untuk mengidentifikasi kebutuhan utk memodifikasi policy dan procedure utk
memastikan control yg cukup.
3.
Day-to-day
procurement performance and evaluation:
a.
Analisis
dilakukan mingguan atau bulanan, reporting bulanan.
b.
Objektif:
Membandingkan actual performance vs objektif di area kunci.
Contoh: membandingkan cost saving performance vs plan,
jumlah supplier yang disertifikasi, pengurangan inventory, pengurangan lead
times, peningkatan quality dan delivery performance.