Seorang teman
mengeluh: gudang saya penuh, kotor, berantakan, barang bertumpukan,
lorong-lorong terpakai untuk meletakkan barang, petugas gudang cape karena
banyak kerjaan dan pulang malam terus, FIFO nggak jalan, banyak barang rusak
dan hilang, pengiriman telat, customer complain, akurasi penghitungan stock
rendah, ...pokoknya hidup kami susah deh.... sudah coba minta tambah orang dan
tambah space lagi ke management, tapi tidak disetujui mereka, kata mereka: kok
minta tambah melulu sih??? Baru kemaren tambah orang dan space, sekarang minta
tambah lagi ????
Lalu ada yang
menyarankan ke teman tsb untuk mengimplementasikan tool sederhana tapi
powerfull yaitu 5S (Seiri, Seiton,
Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Alhasil, setelah beberapa bulan, beberapa
perubahan terjadi di gudang kami seperti area yang rapi, barang diletakkan pada
lokasi yang tepat dan dengan pengidentifikasian yang jelas, FIFO berjalan,
preservasi berjalan baik, barang rusak dan hilang berkurang drastis, akurasi
perhitungan stock lebih baik, pengiriman barang lebih tepat waktu, customer
lebih puas, dan banyak manfaat lainnya sehingga semua stake holder lebih happy.
Namun seandainya
hasil implementasi 5S masih belum memuaskan, sebelum akhirnya memutuskan
menambah resources spt menambah orang, space, dst, masih ada tool lain yang
bisa dicoba seperti IPO (Inventory Process Optimization)
termasuk program ICR (Inventory Cash
Release) dalam mengurangi inventory. Program ICR dimulai dari mengidentifikasi
inventory Pareto, mengidentifikasi kategori masalah kelebihan inventory (spt
high turnover, low turnover, slow moving, obsolete, excess, surplus, phantom),
dan menerapkan aksi-aksi pengurangan inventory (spt VMI, konsinyasi, menjual
stock excess dan obsolete, eliminasi duplikasi, merubah faktor yg mendrive
safety stock, mengurangi reorder stock, mendekatkan delivery dengan waktu
penggunaan (spt JIT), mengurangi nilai inventory). Tentu saja penerapan program
pengurangan inventory ini harus bekerjasama dengan pihak lain dalam Supply
Chain spt purchasing dan supplier, finance, customer internal spt marketing,
maintenance, production, dan juga customer external.
Program IPO dan ICR dalam banyak kasus memberikan
solusi yang signifikan bagi perusahaan. Namun jika masih belum memberikan
solusi yang diinginkan, program untuk mereview
dan menambah resources spt orang, space, rack, teknologi dll menjadi senjata
pamungkas untuk diterapkan.
Jumlah Orang yang harus melakukan 5S..? dan berpa lamakah bisa melihat hasilnya..?
BalasHapus