Sebelum
dikenalnya S&OP, dalam MPC sudah dikenal Production Planning.
Production
Planning yang lama –pendekatan silo- membutuhkan Sales dan Marketing untuk
mengembangkan sales forecast dan menyerahkannya ke Operation untuk perencanaan
produksi.
Production Plan
yang dihasilkan kemudian diserahkan ke Master Scheduler untuk memecahnya
menjadi produk individual (dalam MPS, Master Production Schedule).
Sales &
Operations Planning -sebuah proses cross-functional- membutuhkan Sales dan
Marketing, Operation, Finance, dan Product Development untuk bekerjasama
mengembangkan sekumpulan rencana yang terintegrasi yang semua Departemen ini
dapat mendukung. Kemudian rekomendasi mereka dipresentasikan ke Eksekutif Team
S&OP (grup cross-functional lain) untuk mendapatkan persetujuan atau
keputusan untuk memodifikasi rekomendasi-rekomendasi. Output dari proses ini
adalah Game Plan perusahaan yang sah, lebih jauh dari Production Plan.